Jangan Ada Anemia Di Antara Kita

Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh kita kekurangan sel darah merah atau tidak berfungsinya sel darah merah dalam tubuh. Hal ini menyebabkan organ-organ dalam tubuh kita kekurangan oksigen. Maka dari itu, seringkali penderita anemia terlihat pucat dan mudah lelah.

Orang yang menderita anemia umumnya mengalami gejala seperti sesak nafas, pusing dan sakit kepala. Hal itu terjadi karena hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak cukup, salah satunya protein yang mengandung zat besi. Kekurangan protein zat besi ini menyebabkan sel darah merah tidak optimal membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Saya jadi teringat semasa saya sekolah dulu, ada teman saya yang seringkali pingsan saat upacara bendera. Konon orang bilang itu anemia. Dan dulu, infonya anemia ini hanya bisa terjadi pada perempuan saja. Bahkan ada yang bilang, itu sih dibawa istirahat atau tidur juga sembuh. Duh, mitos atau fakta ya itu?

jumlah penderita anemia di dunia
Data penderita anemia di dunia

Mitos vs Fakta Seputar Anemia

Ternyata, banyak sekali loh mitos yang membuat masyarakat jadi salah kaprah dan menganggap remeh anemia. Yuk, kita bahas satu per satu ya.

Hanya perempuan yang mengalami anemia

Faktanya, siapapun bisa menderita anemia. Hal ini bisa dibuktikan dengan melakukan pengecekan kadar Hemoglobin dalam darah ke laboratorium. Dan nyatanya baik pria, remaja maupun anak-anak bisa mengalami anemia. 

Perempuan memang lebih rentan terkena anemia karena siklus hidupnya yang membuatnya banyak kehilangan darah seperti menstruasi dan proses melahirkan.

Minum tablet penambah darah harus sebelum makan

Faktanya, banyak sekali orang yang merasa mual jika mengkonsumsi obat penambah darah di pagi hari. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengkonsumsinya setelah makan.

Jangan minum tablet penambah darah saat hamil, nanto bayinya besar dan sulit melahirkan

Faktanya, tidak terbukti secara medis bahwa tablet penambah darah bisa menyebabkan bayi menjadi besar. Bahkan tablet penambah darah faktanya tidak menambah berat badan bayi loh.

Penderita anemia tidak boleh minum teh/kopi

Faktanya, teh dan kopi mengandung kafein yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Lebih baik, minumlah jus atau buah-buahan yang kaya dengan vitamin C.

Anemia tidak berbahaya

Faktanya, jika dibiarkan tanpa pengobatan yang rutin maka anemia dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung dan organ lain loh. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan kematian. So, anemia tidak boleh dianggap remeh!

webinar Peran Nutrisi dalam Tantangan Kesehatan Lintas Generasi
Pemaparan Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi., Sp.GK dalam webinar "Peran Nutrisi dalam Tantangan Kesehatan Lintas Generasi"

Jenis-jenis Anemia Berdasarkan Penyebabnya

Anemia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, diantaranya adalah sebagai berikut nih:

Anemia akibat perdarahan

Anemia bisa terjadi ketika seseorang mengalami perdarahan hebat karena cedera/kecelakaan, gangguan menstruasi, peradangan lambung, kanker urus maupun efek samping obat. Fakta uniknya, anemia karena perdarahan ini juga bisa jadi merupakan gejala cacingan akibat infeksi cacing tambang yang menghisap darah dari dinding usus. Oh no!

Anemia pada penyakit kronik

Pada beberapa penyakit kronik, proses peradangan menghambat penggunaan zat besi untuk membentuk hemoglobin. Umumnya terjadi pada penderita penyakit Crohn, ginjal, kanker, rheumatoid arthritis dan HIV/AIDS.

Karena penyebab utamanya adalah radang, maka anemia jenis ini bisa terjadi pada siapa saja yang mengalami peradangan loh.

Anemia aplastik

Anemia ini terjadi ketika ada kerusakan pada sumsum tulang biasanya dipicu oleh adanya infeksi, penyakit autoimun, paparan zat kimia beracun serta efek samping obat antibiotik/obat untuk rheumatoid arthritis.

Anemia hemolitik

Anemia yang satu ini disebabkan karena faktor genetik yang diturunkan dari orang tua. Sistem kekebalan tubuh keliru mengenali sel darah merah yang sehat sebagai ancaman. Akibatnya antibodi bereaksi menyerang dan menghancurkannya. 

Anemia gizi

Anemia ini merupakan jenis anemia yang paling sering ditemui di Indonesia. Hal ini terjadi karena kekurangan nutrisi/kandungan gizi seperti zat besi, asam folat dan vitamin B12. Menurut data Riskesdas 2018, jumlah penderita anemia pada ibu hamil di Indonesia mencapai 48,9 persen.  Sungguh bukan angka yang patut dibanggakan ya :(

Tentang Anemia Defisiensi Besi

Seseorang dinyatakan mengalami anemia defisiensi besi saat kadar hematokrit dan hemoglogin dalam darah sangat rendah. Gejala awal anemia defisiensi besi ini seringkali tidak terdeteksi karena sangat ringan. Namun, saat zat besi semakin berkurang dan anemia semakin parah, maka kita bisa melihat gejala-gejalanya yaitu:

  1. Mudah lelah dan tubuh terasa lemah
  2. Nafsu makan menurun, terutama pada bayi dan anak-anak
  3. Nyeri pada dada, sesak nafas dan detak jantung menjadi cepat
  4. Wajah terlihat pucat
  5. Kaki dan tangan terasa dingin, terasa kesemutan pada kaki
  6. Lidah rasanya bengkak dan sakit
  7. Telinga berdengung
  8. Kuku dan rambut mudah patah
  9. Kesulitan untuk menelan
  10. Luka terbuka di ujung mulut
  11. Restless leg syndrome (tungkai bergerak tidak terkontrol saat berbaring atau tidur)
kadar normal hemoglobin dalam darah
Cek hitung darah lengkap untuk deteksi anemia defisiensi besi

Jujur, saya kaget betapa faktanya di Indonesia kasus anemia dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini terpampang nyata saat menyimak pemaparan dalam webinar "Peran Nutrisi dalam Tantangan Kesehatan Lintas Generasi" melalui akun YouTube Nutrisi Untuk Bangsa.

Untuk memutus mata rantai anemia di Indonesia, Danone menggandeng Indonesian Nutrition Association (INA) untuk menggencarkan edukasi ke masyarakat mengenai pentingnya nutrisi dan edukasi lintas generasi untuk mewujudkan Indonesia sehat.

Apalagi Januari yang lalu, kita memperingati Hari Gizi Nasional, maka ini momentum yang tepat untuk mengajak berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat bebas anemia defisiensi besi.

Spesialis Gizi Klinik dari Indonesian Nutrition Association (INA), Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi., Sp.GK, menyatakan bahwa pada kasus balita dan anak, ADB bermula dari kurangnya zat gizi mikro pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Akibatnya tidak main-main, tumbuh kembang anak terganggu, daya tahan tubuh menurun dan rentan terkena infeksi. Sementara pada remaja, kasus ADB dapat menurunkan produktivitas dan kemampuan akademis.

Jika kondisi ini dibiarkan berlarut, ini merupakan ancaman besar bagi sebuah bangsa berupa penurunan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Padahal setiap negara sekarang semua berlomba untuk menyambut persaingan global. Oh no, ini sih benar-benar mimpi buruk loh! 

Menurut Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, Danone menggandeng berbagai pihak untuk edukasi pentingnya nutrisi untuk mencegah anemia ini. Salah satunya berkolaborasi bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB meluncurkan buku panduan Generasi Sehat Indonesia (GESID).

Sementara itu, untuk mengatasi masalah defisiensi mikronutrien, Danone gencar melakukan Aksi Cegah Stunting, Gerakan Ayo Minum Air (AMIR), Kampenye Isi Piringku dan program Warung Anak Sehat yang memberdayakan pengelola kantin sekolah untuk menyediakan makanan sehat bagi siswa sekolah. 

Danone gencar mengedukasi terkait anemia defisiensi besi

Pencegahan Anemia Defisiensi Besi

Untuk penanganan anemia defisiensi besi, dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa tindakan penanganan yaitu:

  1. Memberikan suplemen zat besi. Untuk anak-anak, biasanya dokter akan memberikan suplemen zat besi dalam bentuk cair yang mudah dikonsumsi. Perlu dicatat juga, bahwa efek samping suplemen zat besi bisa menyebabkan konstipasi. Oleh karena itu, imbangi dengan makanan berserat.
  2. Menangani penyebab anemia defisiensi besi, yaitu penanganan perdarahan yang terjadi dengan pemberian obat hingga ke tindakan pembedahan untuk menghentikan perdarahan. Apabila ADB-nya tergolong berat maka akan diberikan transfusi darah untuk mengganti hemoglobin dalam darah.

Anemia defisiensi besi dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, daging unnggas, seafood, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan, sereal, roti dan kacang polong.

Tahukah kamu bahwa tubuh kita menyerap zat besi dalam jumlah yang lebih tinggi dari daging dibandingkan sumber-sumber lainnya. Oleh karena itu, bagi yang tidak mengkonsumsi daging penting untuk meningkatkan asupan dari sumber zat besi lainnya.

Kunci utama mencegah anemia terletak pada konsumsi vitamin C. Hal ini karena vitamin C akan membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Sesungguhnya, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Apalagi di masa pandemi seperti ini, kesehatan adalah sebuah nikmat yang tidak terhingga rasanya. Yuk, putuskan mata rantainya, jangan ada lagi anemia di antara kita!

 

116 komentar

  1. Saya sudha mengetahui tentang anemia sejak lama. Hanya saja kalau dulu gak berpikir dampaknya bisa berbahaya. Paling cuma pusing dan pucat aja. Ternyata, saya salah duga, ya. Anemia bisa fatal kalau gak ditangani

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, makanya masih banyak yang menganggap remeh anemia, padahal kalo dibiarkan tuh bisa berbahaya

      Hapus
  2. aku dulu pernah kena anemia juga nih, sampe kalo dateng bulan harus dibantu obat biar tetep kuat hihi, awalnya kira ga seberbahaya ini, ternyata namanya juga penyakit tetep harus diobati biar nggak jadi berbahaya yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah iya, permasalahan menstruasi bisa bikin kita anemia loh, semoga sekarang sudah membaik yaa kak

      Hapus
  3. iyaah setujuu meskipun anemia nih memang banyak dialami penduduk negara berkembang yaa, tapi upayakan bumil dan bayi tuh nggak sampai anemia

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, penting banget nih edukasi untuk bumil biar gak melahirkan generasi yang juga menderita anemia

      Hapus
  4. Aku pun punya penyakit anemia bun. Lemes, letih, lesu

    BalasHapus
  5. Baru ngeh aku mba kalau kopi dan teh ada kafein yang teryata menghambat penyerapan zat besi. Nize info mba

    BalasHapus
  6. pantangan kefeinnya itu lohh.. apa ada Batasan konsumsi kafein per harinya .. Kutak sanggup jika jauh dr kafein:(

    BalasHapus
  7. Mitos-mitos itu yang membuat kita semua menjadi takut yaah...
    Harusnya dengan edukasi yang baik mengenai anemia ini...menjadi masalah yang bsia diatasi oleh Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus banget, kak..
      Ada motos VS fakta mengenai obat penambah darah dan anemia.

      Ini penting banget untuk meluruskan apa yang selama ini sudah diyakini di masyarakat dan menimbulkan kesalahpahaman.

      Hapus
    2. Aku kalau lagi muncul berantakan jadwal menstruasinya, suka melihat lagi makanan yang aku makan selama ini. Kalau udah gitu sadar, bahwa butuh bantuan asupan tambahan yakni tablet penambah darah.

      Edukasi Danone selalu aku tunggu-tunggu. Banyak insight yang bisa dijadikan bahan koreksi kembali.

      Hapus
  8. Edukasi ala Danone ini bermanfaat bgt ya Mba.

    Parents jadi paham serba/i anemia. Dan punya strategi utk menjauhkan anak2 dari anemia.

    BalasHapus
  9. Iya nih
    Anemia ternyata bisa makin parah jika dianggap sepele
    Kekurangan darah apalagi sel darah merah juga bikin ga konsen

    BalasHapus
  10. Anemia ini berbahaya juga. Ada ipar saya, suaminya meninggal karena kena anemia aplastik. ketahuannya saat sudah parah :(

    BalasHapus
  11. Anemia sering banget diulas oleh pakar kesehatan, ternyata memang bahaya banget ya Mbak. Kirain yang sering anemia perempuan aja, anak dan laki-laki juga bisa kena. Ngeri

    BalasHapus
  12. Ngeri ya mbak efeknya, sedikit was-was nih sama bocil. Semoga bisa seimbang menjaga asupan nutrisi si kecil. TFS

    BalasHapus
  13. Anemia defisiensi besi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak dan kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja. Anemia bisa menyebabkan anak mengalami gejala merasa lelah, lemas, hingga sesak napas.

    Duh, edukasi semacam ini kudu nyampe ke semua ortu ya.
    Supaya generasi Indonesia sehaaattt dan merdeka dari anemia!

    BalasHapus
  14. Hamil anak pertama sama anak ekdua, saya selalu mengkonsumsi suplement tambah darah. Semua atas rekomendasi dokter dan tentunya mengkonsumsi makanan berdaun hijau tua.

    Buat saya masa kehamilan itu masa paling terkontrol untuk kondisi tubuh dan kesehatan. Semua dicukupi dengan baik ya, Mbak

    BalasHapus
  15. Aku banget ini mbak, suka pingsan, yang bahaya kalau mau pingsan pas naik tangga dan nyeberang jalan. Makanya aku kalau jalan sering dituntun karena keluhannya anemia.

    BalasHapus
  16. Kasian sekali kalo masih kecil sudah menderita anemia karena pasti selain pertumbuhan terganggu aktivitas anak juga sangat terbatas. Edukasi sekali artikelnya supaya orantua paham cara menghindarkan anak dari anemia

    BalasHapus
  17. Hihihi gara gara pingin kurus saya pernah Anemia
    Sok diet dan gak mau sarapan
    Termasuk Anemia gizi ya?
    Sesudah Kuliah sambil kerja, gizi saya perhatikan karena kerasa banget efeknya

    BalasHapus
  18. Duh, itu mitos tentang ibu hamil. Padahal, nggak sedikit ibu hamil yang justru menderita anemia ya. Kalo nggak minum tablet tambah darah atau memperbaiki pola makan, ntar dampaknya ke anak juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu.
      Saya juga akhirnya tidak menghiraukan lagi kalau ada yang ingeti mitos aneh aneh apalagi bikin penyebab Anemia

      Hapus
  19. Waktu jaman saya SMP dulu sempat ada penyuluhan tentang anemia juga dari dinas kesehatan (sepertinya .. lupa lupa ingat). Sesudah acara kami diberikan semacam goodie bag dan di dalamnya terdapat juga pil anemia.

    Memang untuk program yang sekarang ini urgent perlu penyuluhan berkala dan informasi yang intensif diberikan oleh semua pihak yang terkait.

    BalasHapus
  20. Anemia dipenuhi mitos dan fakta..simpang siur jadinya. Maka edukasi dan sosialisasi dari semua pihak termasuk Danone baik sekali sehingga makin banyak yang mengerti tentang anemia dan cara pencegahannya

    BalasHapus
  21. Edukasi seperti ini harusnya lebih tersosialisasikan dengan lebih luas lagi ya Mbak. Karena pada kenyataannya, kekurangan zat besi efeknya luar biasa. Terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Semoga DANONE konsisten bersemangat menumbuhkan awareness masyarakat untuk hal ini.

    BalasHapus
  22. Jadi inget semasa hamil dulu, dikasih tablet tambah darah tuh banyak dari puskesmas tiap kontrol. Sampe neg sendiri akunya hahaha. Padahal pentig banget tuh ya biar akunya gak anemia selama hamil dan saat melahirkan juga kondisi darah pun aman.

    BalasHapus
  23. Wah ada pantangannya ya minum teh dan kopi. Huhuhuhu. aku kayaknya ada gejala anemia. Tapi belum periksa sih, sering berkunang kunang kalau dari duduk ke posisi berdiri. Sering lemas dan lesu.

    BalasHapus
  24. gejala anemia itu sering kunang-kunang, sering lemes dan lesu. Hindari minum teh dan kopi karena kopi ada caffein-nya lebih baik minum air putih lebih sehat

    BalasHapus
  25. omg,ternyata banyak banget ya mbak jenis anemia itu
    dan memang nggak bisa dianggap enteng, harus segera ditangani biar dampaknya nggak fatal

    BalasHapus
  26. Anemia ternyata berbahaya juga ya. gak boleh diremehkan. kliyengan kalau kekurangan darah. pucet wajahnya. temenku ada yang kayak gitu. kasihan liatnya. lemes mulu

    BalasHapus
  27. Dampak yang ditimbulkannya dari anemia cukup rentan ya, tapi sayangnya sebagian besar orang masih menganggapnya cukup sepele dan untuk
    mengatasi anemia pun tergantung dari penyebabnya. Tapi memang lebih baik jika di imbangi makanan kaya nutrisi seperti yang mengandung zat besi dan vitamin

    BalasHapus
  28. Ngeri juga nih perihal anemia. Kalau saya mengalami anemia ini biasanya karena begadang. Heheh ... ternyata kandungan nutrisi dalam tubuh juga berpengaruh nih ya. Ada kasus di sepupu saya sebenarnya. Kakaknya meninggal karena mengidap leukimia. Eh, adiknya sekarang malah kena anemia gitu. Mungkin nggak ya bisa menghindari hal yang sama seperti Kakaknya tuh? Barangkali bisa memberikan sedikit pencerahan.

    BalasHapus
  29. 1000 hari pertama itu penting ya mba, jadi penting banget ngasih makan-makanan sehat ke anak-anak kita, sebagai bekal juga di masa mendatang sumber bahan zat besinya jangan lupa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentang mitos-mitos dari anemia itu antara pengen ketawa sama miris. Penting banget buat cek dan cari ilmu tentang anemia ini biar gak salah persepsi. Makasih tulisannya mba

      Hapus
  30. Banyak juga jenis anemia ini ya mba, rasanya gak enak banget pernah ngerasain gejala anemia pas hamil lemes dan pusing, untungnya dokter segera meresepkan zat besi sampai saya lahiran :)

    BalasHapus
  31. saya salah satu Ibu hamil yang merasakan pahitnya defisiensi zat besi. Selama 9 bulan hamil, badan selalu lemas dan terasa diaduk2. Sekedar bermain ke rumah teman saja musti bed rest.
    sayangnya, dokter kandungan saya baru mengetahui masalah ini setelah melewati trimester 2, saat saya sudah terlalu banyak memakan manis karena lidah menjadi pahit akibat kekurangan zat besi. Akhirnya, selain anemia, saya juga kena Diabetes Gestasional (Diabet kehamilan). Sungguh di luar dugaan, hamil saya bisa sepayah ini.

    Benar2 jadi pelajaran buat saya untuk terus makan daging merah dan kacang2an :((

    BalasHapus
  32. Saya sampai sekarang rutin konsumsi tablet suplemen zat besi juga Mbak. Terlebih lagi karena pengalaman saat hamil kedua, jelang lahiran ternyata asupan zat besi kurang dan HB saya sedikit di bawah normal. Memang berpengaruh ke pasca lahiran, saya harus transfusi darah 1 kantong dan tangan sempat tremor.

    BalasHapus
  33. Ternyata jenis anemia banyak dan serius semua ya. Yg aplastik itu obatnya mahal banget sekali injek :'

    BalasHapus
  34. Anemia menjadi masalah kesehatan terbesar di Indonesia ya, setelah stunting dan obesitas.

    Emang anemia ini bahaya sekali. makanya perlu sekali edukasi kepada masyarakat. Kurangnya Zat Besi membuat banyak orang yang terkena anemia. Semoga semua masyarakat Indonesia sadar pentingnya konsumsi zat besi yang ada isi piringku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya termasuk yang awalnya menyepelekan anemia, tapi pas hamil berasa banget, sering mau pingsan jadinya sekarang lebih aware

      Hapus
  35. jgn smpe ada anemia,,plus juga jangan smpe ada org ketiga ya mbaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

    BalasHapus
  36. penting banget nih untuk tahu mitos2 dan fakta2 kayak gini. Bersyukur ada webinar bergizi yg diadakan Danone Ind.

    BalasHapus
  37. Aaakk, senangnyaaa kalo banyak yg semangat menyebarkan edukasi dan sosialisasi semacam ini!!

    Danone emang terbaiiiiik, jadinya kan makin banyak masyarakat yang paham mengerti seputar anemia dan cara pencegahannya.

    BalasHapus
  38. Sama-sama kita berjuaang untuk putuskan mata rantai anemia ya Mba
    Dibutuhkan kerjasama yg solid dari berbagai pihak utk lawan anemia
    Demi generasi Indonesia yang makin sehaaatt dan kuaaatt!

    BalasHapus
  39. anemia itu memang penyakit yang bisa menghambat aktivitas karena lemah, lesu, dan gampang capek banget setiap harinya, lalu bisa kadang-kadang pusing keliyengan

    BalasHapus
    Balasan
    1. berat badan juga jadi turun atau susah naik, rasanya useless aja kalo punya penyakit anemia ini

      Hapus
  40. masalah yang sering terjadi namun tak disadari, jika terlalu rendah maka akan mengganggu sistem tubuh. kudu waspada sih ini biar aman dalam beraktifitas

    BalasHapus
  41. penting banget nih edukasi ke masyarakat mengenai nutrisi dan edukasi lintas generasi untuk mewujudkan Indonesia sehat. Soalnya isu stunting juga membuat ibu ibu harus lebih awas dengan perkembangan buah hati. Aku juga kadang-kadang anemia dan emang biasanya minum tablet setelah makan hehe

    BalasHapus
  42. Anemia bisa diderita baik pria maupun wanita, bahkan dari semenjak kecil dan remaja pun bisa, makanya penting sosialisasi seperti ini ada juga di sekolah agar lebih memerhatikan lagi asupan zat besi

    BalasHapus
  43. ternyata bahaya juga ya anemia.. aku pikir tinggal minum sangobion aja langsung sembuh. hehe

    BalasHapus
  44. Penting edukasi itu agar kita mendapatkan informasi seperti ini sebab aku juga baru paham bahayanya anemia selama ini aku pikir sih biasa aja

    BalasHapus
  45. Engga cuma perempuan sih yg rawan anemia. Anak-anak juga ya. Penting mengedukasi Mama-mama nih supaya memberi asupan gizi agar tidak kena anemia. Terutama bahan makanan dan menu yang mudah dibuat...

    BalasHapus
  46. terhindar dari anemia slh satu cara adalah byk2 jatuh cinta kak

    BalasHapus
  47. Ternyata banyak ya penyebab seseorang terkena anemia. Termasuk anak ku dulu pernah kena.

    BalasHapus
  48. Aku jg pernah defisiensi besi, sampe harus transfusi segala 😅
    Alhamdulillah sekarang sudah ngga pernah kumat2 lagii.

    BalasHapus
  49. Alhamdulillah, terakhir mengecek hemoglobin ketika akan donor darah. Normal dan bisa langsung donor.

    Kalau memang anemia terus meningkat, mesti ada kesadaran bersama nih untuk sama-sama menjaga kesehatan. Memang, kesehatan bukanlah segalanya, tapi tanpa kesehatan, segalanya tidak berarti apa-apa.

    BalasHapus
  50. Aq salah satu orang yg sering pingsan, apa lagi klu kena panas atau kelamaan berdiri, tapi alhamdulliah sekarang sudah tidak sering pingsan lagi

    BalasHapus
  51. Mitos saat hamil enggak boleh minum obat penmbah darah itu terjadi di saya lo kak, banyak orang yang melarang saya minum rutin karena takut dedek di perut terlalu besar. Mau enggak mau jadi nurutin mereka, karena kalau enggak nurut dinyinyirin, hehe

    BalasHapus
  52. Pernah juga sih ngalamin pingsan pas lagi antri nasi goreng. Rasanya tiba tiba gelap trus tau2 udah ndlosor aja di jalan. Dulu ga aware jg soal anemia ini

    BalasHapus
  53. Aku menderita anemia defisiensi zat besi saat 2 kali hamil. Akhirnya, 2 minggu sebelum melahirkan harus diinfus dengan fenofer agar kadar hB-nya normal. Penyakit ini memang kelihatannya sepele namun berbahaya apabila tidak ditangani secara serius, khususnya pada anak.

    BalasHapus
  54. Setuju. Ga boleh ada anemia di antara kita. Itulah makanya saya selalu sediakan sayuran hijau untuk keluarga, dan sebagian besar hasil menanam sendiri. Cara menyenangkan untuk sehat dan fit tanpa takut anemiadefiiensi zat besi

    BalasHapus
  55. Saya termasuk golongan yang bermasalah dengan anemia. Hb saya selalu ada di ambang batas. Bahkan saat lahiran anak pertama jumlah Hb cuma 8.. hingga harus ditransfusi. Efeknya ternyata ketika sang ibu mengalami anemia, anak2nya pun juga berpeluang punya anemia lebih besar. Si kakak harus diterapi zat besi saat usia 1 tahun karena berat badanny tak kunjung naik. Duh anemia memang nggak enak banget, sekarang harus rajin minum suplemen dan makanan mengandung zat besi.

    BalasHapus
  56. Iyaaa, saya juga sering lihat ada temen pingsan saat upacara. jadi setiap ada upacara dia gak pernah ada di depan, bahkan lebih memelih untuk ijin meski harus mendapat tugas dari guru.

    Penting sekali ya, sounding nutrisi dan asupan supaya remaja kita tidak mengalami anemia

    BalasHapus
  57. saya juga ada teman yang sering pingsan pas upacara bendera. Tapi jaman dulu ya nggak tahu kalau itu bisa jadi anemia. Mikirnya, mungkin tadi belum sarapan, gitu aja.

    Ternyata anemia dampaknya bisa banyak dan akibatnya bisa fatal ya

    BalasHapus
  58. Nonton youtubenya dapet banget untuk menerapkan hal yang baik, ditambah dengan postblog mba Shyn, makasih banget ya mba udah mengingatkan

    BalasHapus
  59. Aku kemarin juga ikutan mbak webinarnya danone Dan tercerahkan ternyata banyak dampak yang bisa terjadi kalau seseorang anemia. Keliatannya sepele padahal ya. Apalagi jika anemia menyerang ibu hamil

    BalasHapus
  60. Aku dulu anemia. Periksa ke dokter dibilang karena kurang gizi. Malu banget. Padahal aku gemuk. Berarti banyak makanan sampahnya. Sekarang jadi paham bagaimana anemia itu. Thanks ya.

    BalasHapus
  61. Anemia ini benar-benar tidak mengenal usia.
    2019 lalu, saya kaget banget saat anak demam udh lebih 3 hari dan pas ke dokter diminta tuk cek lab ternyata hasilnya dia anemia, huhuhuh.
    syukurnya segera ketahuan dan bisa ditangani, Alhamdulillah.

    BalasHapus
  62. wah baru tahu aku anemia ada jenis-jenisnya mba dan faktanya memang tidak bisa dibiarkan yah karena bisa menjadi penyebab kematian

    BalasHapus
  63. Tak menyangka, ternyata penyakit anemia ini bukan penyakit sepele yang terlihat seperti biasa di kalangan masyarakat ya kak.
    Ternyata kekurangan zat besi yang menyebabkan kekurangan darah ini bisa membuat generasi selanjutnya mengalami stunting karena dilahirkan dari ibu yang kekurangan nutrisi juga

    BalasHapus
  64. Anemia ini JANGAN sampai dianggap remeh. Bahayanya sangat deh apalagi maih banyak yang abai. terima kaish sudah awere ya mba

    BalasHapus
  65. Wow banyak juga ya jenis anemia ini. Bahaya banget sih kl telat deteksi dini, karena akibatnya bisa sangat fatal.. Semoga adanya artikel ini bisa bikin siapapun di luar sana makin aware dg anemia ya kak

    BalasHapus
  66. Semua penyakit itu berbahaya sih kalau kita nggak lakukan penanganan cepat. Ada tetanggaku yang meninggal karena sakit maag, soalnya dia dibully mungkin sama teman-temannya dengan badan yang agak gemuk, akhirnya diet ketat hingga sakit.

    BalasHapus
  67. Setuju setuju... Jangan ada anemia diantara kita. Aku pernah ngerasain soalnya dan itu nggak enak banget, lemesss.

    BalasHapus
  68. Ternyata banyak jg ya angka kasus anemia nih, kudu jd concern untuk lbh aware lg apalagi buat perempuan ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba.. secara tiap bulan perempuan kan rutin harus kehilangan darah ya..
      Jadi kalo sampe kekurangan darah kan bisa berpengaruh sama kesehatan dan juga jadwal bulanan.

      Hapus
  69. Oh anemia bnyak macamnya jg ya, ilmu baru nih. Intinya hrs cukup vitamin C ya, spy penyerapan zat besi tidak kurang. Noted

    BalasHapus
  70. Iya nih mba, kudu lakukan segala upaya supaya Indonesia bebas anemia.
    Dibutuhkan kolaborasi semua pihak, ya

    BalasHapus
  71. Anemia memang punya banyak dampak yang perlu kita cermati supaya bisa terhindar dan bisa diobati jika menderitanya

    BalasHapus
  72. Iya makanan bernutrisi dan mengandung zat besi dapat bermanfaat mencegah kita maupun anak2 terkena anemia ya mbak. Soalnya anemia tu gak bisa dibiarin gtu aja, krn akan berdampak ke tumbang anak juga dan masa depannya.

    BalasHapus
  73. Sebuisa mungkin anak-anak jangan sampai terkena anemia ya soale bisa mengganggu tumbuh kembangnya juga dan aku juga beberapa kali anemia jadi kalau uda berasa tensi udah rendah aku minum obat penambah darah terutama saat menstruasi.

    BalasHapus
  74. anemia itu nggak bisa dianggap sepele, apalagi ada pandemi ini, seseorang dengan anemia bisa memperparah kalo misalnya juga kena virus corona. semoga kita sehat selalu yaa

    BalasHapus
  75. Dulu saya pikir anemia itu paling sering dialami oleh ibu-ibu yang sedang hamil atau habis melahirkan, dan dampaknya tidak terlalu parah. Ternyata makin ke sini makin ngerti, bahwa anemia cukup membahayakan.

    BalasHapus
  76. aku termasuk yang telat menyadari anemia saat remaja mba, dan pas SMP baru periksa karena sering pingsan. Ternyata dampaknya bisa berbahaya sekali.

    BalasHapus
  77. Aku setuju banget ini poin yang vitamin C. Kadang hal ini, sering dilupakan,padahal untuk penyerapan zat besi yang optimal perlu vitamin C.

    BalasHapus
  78. aku kayaknya anemia mbak, setiap haid selalunya keliyengan, karena jadinya gak bertenaga. migren kambuh dan keluhan lainnya.

    BalasHapus
  79. Memang zaman sekarang banyak banget yg kena ADB, anakku kena ADB pas umur 8 bulanan lumayan juga perjuangannya supaya kadar zat besinya normal lg.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mbak, anakku juga pas 1 tahun dapat diagnosa ADB karena berat badannya stuck di angka yang sama berbulan-bulan. Sampai sekarang juga masih harus dikasih zat besi sih, soalnya ada kecenderungan anemia. Emaknya juga anemia soalnya hehe.

      Hapus
  80. Setuju banget ama yang ditulis Mba Shyntako, emang lebih baik mencegah daripada mengobati ya, kl udah kena Anemia Defisiensi Besi pastinya badan bawaannya lemes terus, banyak mengonsumsi vitamin C menjadi cara mencegahnya ya Mbak

    BalasHapus
  81. Waah, judulnya keren. Artikel ini sangat bagus, memberikan informasi tentang anemia. Banyak anggapan bahwa anemia hanya kena perempuan saja, tapi ternyata, siapa saja bisa kena anemia ya. Semoga kita terhindar dari anemia. Aamiin

    BalasHapus
  82. Kalau hemoglobin rendah itu apa termasuk anemia juga gak ya mbak ? Sedihnya aku tuh kalau HB rendah gak bisa donor darah. Penting banget ya menjaga asupan makanan agar tak terserang anemia

    BalasHapus
  83. Baru-baru ini baca juga artikel tentang anemia dan ternyata asupan makanan khususnya zat besi penting banget untuk tubuh agar tidak anemia

    BalasHapus
  84. Senangnya dapat info seputar anemia yang memang banyak mitos myertainya. wah ternyata Kunci utama mencegah anemia terletak pada konsumsi vitamin C yaa
    Memng vitamin C banyak manfaatnya ya, termasuk membantu penyerapan zat besi oleh tubuh

    BalasHapus
  85. Yang saya tentang anemia cuma kekurangan sel darah putih doang. Eh pas baca blog ini dijelasin lengkap macamnya beserta gangguannya.
    Makasih mbak sudah membuka wawasan untuk pengetahuan ini

    BalasHapus
  86. Bahkan anemia akibat pendarahan juga bisa disebabkan terkena cacingan. Ngeri banget ternyata cacingan itu ya. Pun anemia nggak bisa dianggap remeh karena dampak negatifnya cukup membahayakan.

    BalasHapus
  87. Penyakit anemia ini gak bisa dianggap remeh ya mba,sedari anak2 sampai dewasa baik perempuan maupun laki-laki semua bisa terkena anemia.

    BalasHapus
  88. Iya Kak
    Kita harus putus sama Anemia
    Ga baik dan ga ada manfaatnya buat dipelihara kondisi kekurangan zat besi

    BalasHapus
  89. Bermanfaat sekali mbak. Padahal anemia memang sering dirasakan oleh sebagian ibu hamil ya. Luar biasa nih infonya, jadi paham cara mengatasinya. Makasih ya mbak

    BalasHapus
  90. Anemia ini perlu dihindari dan dicegah dengan memakan asupan yang kaya dengan zat besi dan jika perlu juga menambah dengan suplemen pencegah anemia

    BalasHapus
  91. Mitos pertama, hanya perempuan yang mengalami anemia itu jelas SALAH. Namun, faktanya memang perempuan lah yang paling banyak mengalami anemia, termasuk saya. Hehehe.

    BalasHapus
  92. Bener banget mba, jangan sampai ada anemia diantara kita.
    Itu jadi pengalaman pahit bangettt 11 tahun yang lalu saat aku melahirkan bayi kedua kami.
    Pola makan yang tidak baik dan kurangnya asupan besi saat hamil membuat anakku akhirnya mengalami defisiensi zat besi di usianya 3bulan.
    Ini membuat ia mudah sekali terkena infeksi dan butuh penanganan yang intensif.
    Mengingat kenangan ini, rasanya pengen jadi duta untuk ADB aja mba.
    Supaya orang sekitar ngeh sama bahaya kondisi ini

    BalasHapus
  93. Ternyata anemia banyak tipenya ya. Nggak cuma satu jenis aja. Thanks ya mba sudah sharing

    BalasHapus
  94. jadi dapat ilmu banyak baca ini tentang anemia, termasuk jenis-jenis anemia yang baru saya tahu, semoga kita semua dilindungi ya mba, sehat selalu kita

    BalasHapus
  95. Anemia memang berbahaya apalagu buat wanita hamil bisa menyebankan bayi premature ya. tapi kata temenku yang dindaerah daerah masih banyak bumil ga paham bahaya anemia

    BalasHapus
  96. Kayaknya satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anemia ini dengan makan makanan bergizi baik dan lengkap. Itu juga dimulai dari kandungan yah ternyata.

    BalasHapus
  97. Judulnya.. hehe.. bikin aku teringat akan sesuatu. Benar nih kak.. kita yang cewek-cewek ini harus aware masalah anemia, apalagi juga buat anak-anak yang lagi dalam masa pertumbuhan.

    BalasHapus
  98. Kalau aku sih konsumsi suplemen penambah darah dan makan sayur mayur hijau yg banyak mengandung klorofil

    BalasHapus
  99. Anemia itu kondisi yg sering gak disadari tapi klo udah kena bikin panik. Eh bnyk jg org yg nganggep anemia biasa aja krn blm tau dampaknya.

    BalasHapus
  100. Kasus anemia in i nggak bisa dianggap biasa ya mba. Ternyata kalau cuek bisa berdampak bahaya. Alhamdulillah ak sekarang nggak lagi. Dulu pernah sering masih muda.

    BalasHapus
  101. Kalau dari posisi duduk terus berdiri dan kepala kleyengan itu gejala anemia bukan sih, mba? ada yang bilang gitu, itu mitos atau fakta ya?

    BalasHapus
  102. Terlihat sepele ya anemia ini. Tapi tidak baik jika diteruskan. Gaya hidup sehat bisa mencegah seseorang terserang anemia

    BalasHapus
  103. Melihat gejalanya, kayaknya aku termasuk ni, suka mudah capek, lemes aja bawaannya, telingga kiri berdengung. harus periksa ke dokter ya kak

    BalasHapus
  104. waktu kecil saya sering kena anemia, sampai dikasih vitamin oleh ibu. tapi sekarang alhamdulillah, mungkin karena banyak makan daging dan sayur kali ya. nah yang jadi pe er adalah anak-anak, sulit sekali makan sayur dan daging dilepeh. duh. mungkin harus diberi vitamin juga ya

    BalasHapus
  105. Kasihan mbak kalau anemia menyerang anak kecil. Temenku ada yang kena anemia waktu sma. Tiap hari pucat dan gampang pisan. Bayangin kalau itu anak kecil kok bikin aku nangis ya. Perbanyak vitamin c deh biar zat besinya banyak dan anemia minggat

    BalasHapus