Review Padmasari Resort Hotel di Buleleng Bali

Sambil menyelam minum susu, jumpa lagi deh di cerita dinas keluar kota sambil jalan-jalan tipis-tipis. Kali ini saya dinas ke Bali, hehe lumayan destinasinya pariwisata nih. Tapi, dinas saya tujuannya ke Kabupaten Buleleng. Sebelum berangkat, cari-cari tahu dong info hotel yang oke. 

Setelah tanya mbah Google dan baca review sana-sini, saya pun merekomendasikan tim admin kantor untuk memilih akomodasi di Padmasari Resort Hotel yang berlokasi di Jalan Seririt, Temukus, Pantai Lovina, Bali. Alasannya, kayanya gak spooky, view langsung ke pantai dan dekat dengan lokasi kunjungan-kunjungan dinas saya di sekitaran kabupaten Buleleng.

View dari rooftop Padmasari Resort Hotel

Oh ya, ini kali pertama saya naik pesawat lewat Bandara Halim Perdanakusumah, memang sih jauh lebih dekat dengan rumah saya cuma ampun deh akses jalannya tuh macet banget. Dan pilihan penerbangannya juga gak sebanyak di Soekarno Hatta. Setelah 1 jam 40 menit di dalam pesawat, akhirnya mendarat juga di Bali. Duh, hawanya pengen liburan deh rasanya 😅

Lobby Artistik Dengan Instalasi Seni Etnik
Suka banget deh pas tiba di hotel disambut dengan berbagai instalasi seni etnik yang didekor di berbagai sudut lobi Padmasari Resort Hotel. Ternyata instalasi seni ini dijual juga, guys, ada price tag di setiap barangnya. Dari lobi kita bisa langsung melihat area swimming pool dan pantai. 

Area lobbynya luas dan estetik

Mayoritas tamu di sini lebih banyak turis mancanegara, umumnya yang sudah berumur dan mencari ketenangan karena memang kalau sudah malam tuh sunyi senyap. Hotel ini memang typical kesukaan turis-turis asing sih karena eksotik dan relatif tenang.

Salah satu instalasi seni yang dipajang dan dijual di lobby hotel

Kamar Luas dan Nyaman
Untuk kamar, alhamdulillah saya kebagian di lantai 1 dengan tipe Deluxe Double di kisaran harga Rp800 ribuan dan langsung menghadap ke pool dan pantai. Habis dinas, sorenya bisa duduk manis deh di pinggir kolam sambil menikmati syahdunya pemandangan matahari terbenam. 

View sunset dari depan kamar saya


Untuk amenities di dalam kamar sih menurut saya standar ya, disediakan air minum mineral dan seperangkat teh/kopi. Di kamar mandi ada fasilitas hair dryer dan shower air hangat. Overall, kamarnya cukup bersih, luas dan rapi. Plus, gak ada perasaan 'spooky', itu yang penting karena saya akan menginap di sini selama 3 hari.

Tampilan kamar Deluxe Double

Yang saya suka juga adalah area penyimpanan baju yang luas dan terbuka jadi gak perlu buka tutup lemari yang kadang kalo malam-malam suka bikin otak saya travelling ke scene film horror atau thriller.

Ada meja rias yang bisa dipakai untuk kerja juga nih

Pilihan Menu Sarapan Yang Oke
Untuk pilihan menu sarapan di Padmasari Resort Hotel cukup bervariasi dan enak. Favorit saya sih egg's benedict. Ada pilihan menu fruit platter/salad dan roti panggang ala-ala English breakfast. Ada juga menu nasi goreng dan mie goreng bagi yang suka selera nusantara. 

Buat menu minuman, tersedia pilihan jus buah semangka dan nanas, sementara untuk kopi atau teh sudah tersedia dan bisa langsung dinikmati di area resto. 

Good food with good view

Seseruan Hunting Spot Foto di Rooftop
Oh ya, saya baru tahu ternyata hotel ini tuh memiliki area rooftop dimana kita bisa berjemur atau sekedar duduk manis or rebahan menikmati pemandangan. Gaslah kalo begitu kita eksplor dan hunting spot foto instagramable di rooftop. Jangan lupa, sering-sering pakai sunscreen ya biar kulit wajah kita gak menghitam.

View dari rooftop

Oh ya, pihak hotel juga memfasilitasi bagi tamu yang mau ikutan Dolphin Tour, mulai dari jam 6 pagi, karena kalo kesiangan lumba-lumbanya juga udah sepi. Di depan hotel, terdapat area pantai berbatu khas dengan ibu-ibu penjaja tattoo temporary dan aneka gelang-gelangan. 

Salah satu spot foto instagramable di roftop

Duduk manis menikmati birunya langit Bali

Secara keseluruhan, saya sih suka ya menginap di hotel ini, so far gak ada komplain dan akan dengan senang hati kembali lagi ke sini. Tapi, buat saya yang kadang kalo sore or malam masih suka nongkrong, daerah sekitaran sini tuh terlalu sunyi senyap. Bahkan kalo kita mau pesan gofood pun agak sulit.

Spot menikmati sunset


Buat yang berminat ke sini, sebaiknya sih membawa kendaraan sendiri ya, atau bisa bawa mobil rental karena ya itu tadi, layanan gocar pun di daerah sini agak sulit. Salah satu plusnya, hotel ini tuh dekat dengan pusat oleh-oleh Krisna. 

Pantai di depan Padmasari Resort Hotel


Bali tuh memang punya sejuta magnet yang membuat kita selalu rindu untuk kembali. Beberapa orang memilih Bali untuk jadi destinasi liburan, dan sekarang ini juga tengah marak tren ke Bali untuk belajar spiritualitas melalui aktivitas melukat. Untuk kamu yang tertarik untuk cari tahu tentang hal tersebut, kamu bisa coba baca blog tentang spiritualitas buat referensi. Saatnya nabung dulu buat nanti liburan lagi ke sini. See you di cerita dinas sambil travellingku berikutnya ya 😎

Tidak ada komentar