Review Film Lesson In Murder

Entah kenapa ya, psikopat itu terkadang sekilas tidak terlihat seperti seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental. Selain kesehatan fisik, pemerintah pun seharusnya memberikan edukasi menngenai pentingnya menjaga kesehatan mental. Sehingga masyarakat pun akan menjadi lebih awas terhadap berbagai gejala atau tanda-tanda jika seseorang memiliki gangguan mental. Isu psikopat inilah yang diangkat menjadi tema film Lesson in Murder.

Film yang ditayangkan pada Japanese Film Festival 2022 arahan Kazuya Shiraishi ini bergenre mystery thriller yang diadaptasi dari novel Shikei ni Itaru Yamai karya Riu Kushiki. Lesson in Murder menghadirkan Sadao Abe dan Kenshi Okada sebagai pemeran utamanya. Alur film ini pun dikemas dengan apik sehingga kita tidak akan menyadari bahwa alur film ini akan berujung dengan plot yang tidak tertebak sebelumnya.

Yamato Haimura, serial killer di film Lesson in Murder

Sinopsis Film Lesson in Murder

Lesson in Murder mengisahkan tentang lika-liku kehidupan Masaya Kakei sepeninggal kematian neneknya. Tumbuh sebagai anak yang introvert, Masaya merupakan pribadi yang tertutup dan penyendiri, serta memiliki riwayat hubungan yang tidak harmonis dengan ayahnya. Cerita dimulai saat Masaya menemukan surat lama dari Yamato Haimura yang memintanya untuk bertemu.

Saat ini, Yamato tengah tersandung kasus pembunuhan serial killer yang korbannya cukup banyak. Namun, anehnya ia menyangkal telah membunuh 1 korban. Karena pernah ada ‘kedekatan’ di masa kecilnya, Masaya tertarik untuk menelusuri kasus ini dan magang di sebuah firma hukum yang menangani kasus Yamato.

Masaya memulai proses investigasinya dengan berbicara dengan Yamato di rumah tahanan. Selain itu, ia juga pergi ke lokasi pembunuhan dan berbincang dengan warga di sekitar tempat tinggal Yamato. Yang paling menarik, Masaya bahkan menemukan fakta bahwa Ibunya pernah memiliki hubungan dengan Yamato. Alur film pun mundur ke masa remaja Masaya yang seringkali dipukuli oleh ayahnya. Ternyata, dulu ia tak jarang mampir di toko roti milik Yamato yang cukup perhatian dengan Masaya. Berujung dengan dugaan bahwa Yamato adalah ayah kandung Masaya. Inikah plot twistnya? Oh tentu tidak, pemirsa!

Faktanya, dibalik wajah polos dan ramah milik Yamato, ia mengincar sejumlah anak muda dengan karakteristik dan latar belakang yang menjadi pola pembunuhannya. Seketika, Yamato berubah menjadi pembunuh bengis dan sadis. Namun, sinematografinya dikemas sehingga adegan pembunuhannya pun tak terlihat murahan dan menjijikkan yang penuh dengan darah.

Intensnya dialog antara Masaya-Yamato

Seiring perjalanan investigasinya, Masaya juga menemukan fakta bahwa memang ada ‘pelaku’ lain untuk 1 orang korban sesuai yang dinyatakan oleh Yamato. Semakin dalam menyelami kasus ini, perlahan kepribadian Masaya pun mulai berubah. Ia menjadi lebih berani dan agresif. Bahkan, ia pun akhirnya berkencan dengan salah seorang teman kuliahnya.

Alur yang maju mundur di film Lesson in Murder ini menurut saya menjadi salah satu daya Tarik tersendiri yang membuat penonton tetap terhipnotis untuk mengikuti satu per satu jalannya alur film. Serta dialog antara Yamato-Masaya yang cukup mendalam pun membuat kita ikut terkecoh karena memang Yamato bermaksud untuk memanipulasi kondisi mental Masaya.

Hingga pada akhirnya Masaya menyadari bahwa Yamato memanfaatkannya untuk mengaburkan motif kasus pembunuhannya. Lalu, cerita pun berlanjut memperlihatkan kehidupan Masaya yang saat ini menjadi lebih ceria dan berwarna. Namun, ternyata kita justru akan disuguhi dengan plot twist yang tidak akan pernah diduga di akhir film Lesson in Murder. Penasaran kan? Nonton deh, film ini saya rekomendasikan banget!

Sayangnya, jujur saya sampai saat saya menulis review ini saya gak tahu dimana kita bisa menonton film ini karena saya menikmati film ini saat saya di dalam pesawat Garuda Indonesia untuk perjalanan dinas ke luar kota ke Medan. Sebagai salah satu kota di Pulau Sumatera, Medan memiliki berbagai destinasi wisata yang menjadi pilihan favorit wisatawan local maupun internasional. Selain Medan, Lampung pun ternyata memiliki banyak daya tarik wisata yang bisa kita jelajahi. Kalau bicara soal Lampung, saya pasti akan melirik ke laman blogger lampung milik teman saya yang juga merupakan penulis Lampung kawakan.

13 komentar

  1. Film dengan tema psikopat selalu manarik untuk disimak seperti halnya Lesson in Murder ini. Tak hanya penasaran dengan endingnya, alur maju mundur juga menambah curiosity untuk menyambung-nyambung puzzle cerita

    BalasHapus
  2. Saya sering nonton film dengan alur terjadinya pembunuhan dan ternyata pelakunya psikopat. Dan ini memang membuat endingnya tidak tertebak dari awal, Mbak. Soalnya psikopat penampilannya tenang, kalem, manis di depan orang, tapi sebenarnya berbahaya.
    Tapi saya justru penasaran dengan film ini, karena saya memang suka ganre misteri dan detektif. Sayang belum ada info di mana bisa menonton film Lesson in Murder ini ya, Mbak.

    BalasHapus
  3. Cerita mengenai psikopat ini biasanya terbangun dari masa lalu suram si tokoh. Kalau film Jepang memang rada susah dicari kak,kecuali kalau itu emang film baru dan lagi hype2nya.

    BalasHapus
  4. Wahh film di pesawat ternyata yaa mba.. hihi aku tadi dah mau nanya, nonton dimana ya? Soalnya kayak seruuu >.<

    BalasHapus
  5. Lah...aku pun penasaran, plot twitsnya di mana...Eh...ternyata Kakak nontonya di dalam pesawat. Browsing ke link IMDb, ada ga ya?

    BalasHapus
  6. Wah ada plot twist nya nih si Masaya? Jadi bakalan asik ini buat disimak.
    Genre thriller dan sekaligus mengungkap kasus seperti ini tuh mengasikkan sih ketimbang menye² hehe

    BalasHapus
  7. Haduh, aku pikir sampai selesai nih hehe...By the way, ceritanya menarik bikin penasaran gimana kelanjutannya. Dan pada akhirnya aku pun musti nonton film Lesson in Murder nih untuk menjawab rasa penasaran akhir cerita.

    BalasHapus
  8. Wah iya nih. Susah jg cari film ini di aplikasi film terkemuka. Blm tahu kalo di Netflix atau aplikasi serupa yg berbayar sih. Aku tadi cmn cek di Loklok, Viu, WeTV, Vidio, Youku ampe YouTube. Ntr kasih tahu kalo ada aplikasi yg nayangin ya kak. Kayaknya seru filmnya.

    BalasHapus
  9. Weyy kalau baca ini Yamato mengingatkan saya tentang film Hanibal Rising kalau ngga salah. Tentang bahayanya dr. Hanibal sampai gak boleh ada yang boleh bicara sama dia karena sangat pintar manipulasi orang

    BalasHapus
  10. auto nyari nih bisa nonton dimana filmnya, bikin penasaran banget ini film apalagi dikemas dengan gaya yang nampaknya tidak biasa dan berkelas untuk ukuran film thriller pembunuhan. penasaran juga dengan plot twist nya deh, hhmmmm

    BalasHapus
  11. Keren parah sih ini filmnya, suka banget sama genre thriller dan investigasi kek gini. Di Netflix ada gak ya mbak lesson in murder ini?

    BalasHapus
  12. Aku awalnya ngira film Lesson in Murder ini menggambarkan karakter profiler. Jadi si Masaya mencoba untuk mendalami karakter Yamato untuk menemukan motif di balik segala kejahatannya. Namun ternyata engga gitu ya.. malah plot twist kesana kesini. Seru banget sii.. penonton diajak mengikuti alur pembunuhan Yamato beserta latar belakangnya.
    Yeogsii.. sineas Jepang menyajikan hal yang gak biasa.

    BalasHapus
  13. Suda lama gak nonton film Jepang. Kayanya harus nonton esson in Murder ini apalagi ceritanya tentang thriller gitu ya. Suka bikin penasaran kalau tentang pembunuhan gitu.

    BalasHapus