Menggali Inner Strength Anak Melalui BISKUAT ACADEMY 2022

David Beckham menurut saya adalah salah satu sosok pemain bola terbaik di dunia. Selain kepiawaiannya dari lapangan ke lapangan membuahkan kemenangan, Beckham juga terkenal sebagai sosok yang fashionable. Pria bernama lengkap David Robert Joseph Beckham kelahiran 2 Mei 1975 ini telah mengakhiri karirnya tepat di puncak masa kejayaannya sejak tahun 2013 silam.

Rekam jejak prestasi Beckham memang fantastis, pria ini pernah 2 kali menjadi runner-up dalam ajang penghargaan FIFA World Player of the Year. Bahkan pada tahun 2004, Beckham digadang-gadang sebagai pemain sepak bola dengan gaji termahal di dunia. Sempat juga menjadi kapten dari tim nasional Inggris dari tanggal 15 November 2000 sampai pada ajang Piala Dunia 2006. 

Sampai dengan tahun 2009, faktanya Beckham menjadi pemain asal Inggris yang paling banyak tampil mengharumkan negaranya. Debutnya bersama tim nasional Inggris dimulai pada tanggal 1 September 1996, di kualifikasi Piala Dunia melawan Moldova.
David Beckham, salah satu panutan pemain sepak bola terbaik di dunia
David Beckham tercatat sukses berkarir di 2 klub besar dan ternama di Eropa, yaitu Manchester United dan Real Madrid. Latar belakang keluarga besar Beckham merupakan fans berat Manchester United. Pada usia 11 tahun, Beckham mengikuti kompetisi yang digelar sekolah sepak bola milik legenda Inggris, Sir Bobby Charlton. Bahkan di usia 14 tahun, Beckham mendapatkan tawaran untuk melakukan uji coba di Manchester United.

Kisahku Menggali Inner Strength Anak

Dari Beckham kita belajar bahwa keluarga atau orang tua seharusnya bisa mengoptimalkan inner strength anak. Sebelum melangkah lebih jauh, menurut saya inner strength adalah potensi tersembunyi seseorang yang bisa ditemukan, digali dan dibentuk. David Beckham menurutku adalah contoh suksesnya.

Mari kita bernostalgia ke masa-masa dimana anakku masih balita, saat itu dia adalah anak lelaki yang bisa terbilang introvert. Kala itu, anakku tengah bermain perosotan di sebuah playground dengan antengnya. Ia beberapa kali mengantri untuk menaiki permainan tersebut. Sampai tetiba ada seorang ibu yang membawa anaknya dan menyelipkan si anak di tengah-tengah antrian. Namun, karena masih kecil anakku belum mengerti bahwa hal tersebut tidaklah benar. 
Singkat cerita, waktu pun berlalu hingga kini anakku duduk di bangku sekolah dasar. So far so good, anakku yang punya jiwa suka mengalah pun tumbuh semakin besar. Hingga suatu ketika, handphoneku berdering di jam sekolah. Ibu guru wali kelas anakku menelepon, "Bunda, anaknya bisa dijemput? Tangan lecet dan luka berdarah, karena tadi digigit oleh seorang temannya yang berkebutuhan khusus." Duh, antara mau marah dan sedih semua rasanya campur aduk.

Hari itu, pikiran saya melayang-layang ke masa kecil saya dulu. Bukannya gak bersyukur, tapi memang anak-anak di generasiku terlatih mandiri. Dulu, saya berangkat sekolah sendiri, untungnya cukup berjalan kaki menuju sekolah. Mengerjakan peer umumnya kami selesaikan sendiri, gak seperti jaman now yang semuanya serba diberikan kemudahan dan fasilitas. 
Sejak saat itu, saya rajin mencari referensi untuk menggali inner strength anakku. Berdasarkan hasil rangkuman dan kompilasi dari beberapa sumber saya menemukan rumus jitu untuk menggali inner strength anak, yaitu;
  1. Mengajarkan anak pentingnya konsep boundaries. Kasus menyerobot antrian dan insiden gigitan merupakan contoh nyata pentingnya anak untuk mengetahui konsep boundaries, alias batas personal. Sehingga anak tahu, bagaimana harus menjaga personal boundariesnya dan juga tidak menganggu personal boundaries milik orang lain.
  2. Mengajarkan anak untuk bilang tidak. Saya dibesarkan dengan budaya serba 'gak enakan' sehingga jujurly saya seringkali kesulitas mengatakan tidak karena 'gak enakan'. Saya mengajarkan bahwa berkata tidak itu merupakan sebuah sikap.
  3. Mengikutsertakan dalam berbagai kegiatan. Mulai dari les bahasa Inggris, sehingga anak mulai berani 'bersuara' dan aktif berinteraksi dengan guru dan teman-temannya. 
  4. Mengajarkan anak untuk menjadi tangguh dan berkomitmen. Untuk yang satu ini, saya menggunakan media latihan taekwondo. Ketika naik level dari sabuk putih, saya mengajarkan anak untuk berkomitmen melanjutkan hingga level tertinggi kelak. Well, sekarang alhamdulillah sudah sabuk kuning strip hijau. 
  5. Untuk mengasah keberanian, saya melatih anak untuk belajar maju ke depan atau tunjuk tangan saat guru di kelas bertanya. Alhasil, sekarang ini menjadi kebiasaan baik yang mengantarkannya menjadi peringkat 10 besar di kelasnya.

Menggali Inner Strength Anak Dengan Biskuat Academy 2022

Bun, tahu gak sih yang namanya potensi itu gak melulu harus akademik loh, karena ternyata potensi anak itu memang berbeda satu sama lain. Banyak anak-anak yang tak cakap dalam hal akademik, namun sangat piawai dalam hal non akademik.

Ternyata olahraga sepak bola bisa membuat anak mengembangkan berbagai kekuatan baik dari dalam (inner strength), seperti berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh saat berinteraksi dengan orang lain maupun diri sendiri. Selain itu, seperti kita ketahui profesi sebagai pemain sepak bola internasional sangatlah menarik.

Nah, Biskuat mengajak orang tua Indonesia untuk menciptakan #GenerasiTiger, yaitu generasi yang memiliki karakter tangguh, baik hati, pemberani, dan percaya diri melalui serangkaian kegiatan Biskuat Academy 2022 dengan bergabung melalui sekolah bola online.
Ada banyak sekali loh keuntungan mengikut Biskuat Academy 2022 diantaranya adalah belajar langsung teknik sepak bola dari coach Timo Scheunemann. Keren banget kan? Selain itu, kita juga bisa belajar dari pemain sebak bola hebat Indonesia, hadiah seru tiap minggunya dan kesempatan memenangkan hadiah utama Tur ke Stadion Bola Internasional!

Mau ikutan? Simak nih caranya mudah banget loh. Beli biskuat kemasan khusus dan temuka kode unik di belakang kemasan. Kirimkan pesan ke nomor Whatsapp 0812 1222 5919, lalu ikuti instruksi Chatbot Biskuat di Whatsapp. Terakhir, ikuti rangkaian kegiatan Biskuat Academy 2022 dan menangkan hadiahnya. 

Last but not least, untuk info selengkapnya mengenai syarat dan ketentuan Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022 bisa dibaca melalui laman https://www.biskuatacademy.com. Yuk, dukung potensi dan optimalkan inner strength anak melalui Biskuat Academy 2022. 

Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy

1 komentar

  1. Beckham my hero and my idol till the end of time :D kangen banget liat doi main bola di liga

    BalasHapus